By admin 
Dari segi fungsi utama, terdapat perbedaan yang cukup mencolok antara kedua sistem ini. Hot water boiler berfungsi untuk menghasilkan air panas yang biasanya digunakan untuk pemanasan ruangan atau kebutuhan domestik lainnya, seperti pemanas air di gedung perkantoran atau rumah tinggal. Sementara itu, steam boiler bekerja khusus untuk menghasilkan uap, yang umumnya digunakan dalam proses industri seperti pabrik, rumah sakit, atau pembangkit listrik.
Cara Kerja Hot Water Boiler dan Steam Boiler
Sistem hot water boiler dirancang untuk memanaskan air tanpa mengubahnya menjadi uap, kemudian menyimpannya guna berbagai keperluan, baik industri maupun rumah tangga. Air dimasukkan ke dalam boiler dan dipanaskan menggunakan elemen pemanas.
Setelah mencapai suhu yang diinginkan, air panas disirkulasikan melalui pipa dengan bantuan pompa menuju aplikasi yang membutuhkan. Suhu dan tekanan dijaga stabil oleh termostat, sementara katup pengaman mencegah tekanan berlebih. Meskipun bekerja pada tekanan rendah, sistem ini lebih aman dibandingkan steam boiler.
Sementara itu, steam boiler memanaskan air hingga mendidih dan melebihi suhu 100°C untuk menghasilkan uap. Air dimasukkan melalui sistem feed water agar tetap bersih, kemudian dipanaskan dan diubah menjadi uap yang disalurkan melalui pipa untuk digunakan dalam proses industri.
Perbedaan Hot Water dan Steam Boiler
Penggunaan jenis boiler, baik untuk kebutuhan manufaktur maupun domestik, harus disesuaikan dengan tujuan dan skala operasional. Hot water boiler lebih hemat energi dan mudah digunakan untuk kebutuhan rumah tangga atau aplikasi berskala kecil. Namun, sistem ini tidak cocok digunakan pada proses yang memerlukan uap dalam jumlah besar.
Sebaliknya, steam boiler sangat ideal untuk industri besar karena mampu menghasilkan uap bertekanan tinggi yang dibutuhkan dalam berbagai proses produksi. Meski demikian, sistem ini memiliki risiko tinggi dan memerlukan pengawasan ketat agar tetap aman saat dioperasikan. Oleh karena itu, pemilihan dan pengelolaan boiler harus dilakukan secara tepat agar efisien dan berkelanjutan.
Pemilihan Hot Water dan Steam Boiler
Pemilihan jenis boiler, baik untuk kebutuhan manufaktur maupun domestik, harus disesuaikan dengan tujuan dan skala penggunaan. Hot boiler lebih efisien dalam konsumsi energi dan cocok untuk aplikasi rumah tangga atau skala kecil. Namun, sistem ini tidak dirancang untuk proses yang membutuhkan uap dalam jumlah besar.
Sebaliknya, steam boiler lebih tepat digunakan di industri besar karena mampu menghasilkan uap bertekanan tinggi untuk berbagai keperluan produksi. Meski begitu, sistem ini memiliki risiko yang lebih tinggi sehingga membutuhkan pengawasan dan perawatan yang ketat. Oleh karena itu, pemilihan dan pengelolaan hot water boiler yang tepat sangat penting demi efisiensi dan keberlanjutan operasional.